SAHID TOUR / ARTIKEL  / Keutamaan dalam Haji

Keutamaan dalam Haji

Menjadi Haji mabrur merupakan keinginan setiap umat muslim, namun tidak semua orang bisa mendapatkannya. Selain pahala yang amat sangat besar dari Allah SWT yaitu surga, berikut ini adalah beberapa keutamaan Haji mabrur :

1. Haji merupakan amalan yang paling afdhol.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata : “Nabi Muhammad SAW ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi Muhammad SAW.” (HR. Bukhari no. 1519)

2. Jika ibadah haji tidak bercampur dengan dosa (syirik dan maksiat), maka balasannya adalah surga

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : “Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349). An-Nawawi Rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksud, ‘tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga’, bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untuk masuk surga.” (Syarh Shahih Muslim, 9/119)

3. Haji termasuk jihad fii sabilillah (jihad di jalan Allah)

Dari ‘Aisyah—ummul Mukminin—Radhiyallahu ‘Anha, ia berkata : “Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi SAW.” (HR. Bukhari no. 1520)

4. Haji akan menghapuskan kesalahaan dan dosa-dosa

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi SAW bersabda : “Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata kurang baik  dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke Negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari no. 1521).

5. Haji akan menghilangkan kefakiran dan dosa.

Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda : “Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An-Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)

6. Orang yang berhaji adalah tamu Allah

Dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda : “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR. Ibnu Majah no 2893. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Sumber

 Oleh : Reihan Putra

No Comments

Leave a Reply:

× Whatsapp Kami sekarang