7 Pesan Ali Bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW dan juga Khulafaur Rasyidin atau pemimpin Islam terakhir setelah 3 sahabat Nabi sebelumnya yaitu Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar Bin Khattab, dan Usman Bin Affan.

Ali bin Abi Thalib adalah sepupu Nabi Muhammad dimana ayahnya adalah paman dari Nabi Muhammad SAW. Ali Bin Abi Thalib pun digolongkan ke dalam Assabiqunal Awwalun atau orang-orang yang pertama masuk Islam. Ali bin Abi Thalib adalah sesosok pemuda yang cerdas dan sopan, bahkan Nabi Muhammad pun menyandingkannya dengan beberapa Nabi sebelumnya.

“Tiada pemuda sehebat Ali. Jika kalian ingin tahu ilmu Adam, kesalehan Nuh, kesetiaan Ibrahim, pelayanan Isa, maka lihatlah kecerdasan Ali.” Begitulah sabda Nabi Muhammad SAW. Rasulullaah juga bersabda bahwa dimana ia (Ali) mencintai Allah dan Rasul-Nya, Allah dan Rasulnya pun mencintai dirinya.

Di antara banyak pesan dan nasihat yang di ucapkan oleh Ali Bin Abi Thalib, ada 7 pesan yang beliau sampaikan yang bisa dijadikan renungan dan patut kita amalkan dalam menjalankan hidup ini:

1. Jangan bicara tentang hartamu di hadapan orang miskin

Membicarakan harta yang kita miliki termasuk ria, sombong, dan merasa paling tinggi/hebat dibanding yang lainnya dan bisa menyakiti orang lain, apalagi bila kita membicarakannya di hadapan orang miskin. Allah tidak menyukai hal itu.

2. Jangan bicarakan tentang sehatmu di hadapan orang sakit

Orang yang sakit sedang belajar menghargai betapa nikmatnya sehat dan sedang digugurkan dosanya oleh Allah SWT bila ikhlas menerimanya. Oleh karena itu, berilah semangat, bukan malah membuat putus asa orang yang sedang sakit

3. Jangan bicara kekuatanmu di hadapan orang yang lemah

Membicarakan keunggulan fisik, kecerdasan, dan kemampuanmu di hadapan orang lemah sama dengan perbuatan bohong. Secara tidak langsung kamu ingin disanjung, dihargai, bahkan disegani oleh orang yang lemah.

4. Jangan bicara kebahagiaanmu di hadapan orang sedih

Saat seseorang sedang membicarakan kesedihannya padamu, jangan bicarakan kebahagianmu sehingga bisa saja orang itu merasa terejek. Hiburlah dan beri semangat, yakinkan bahwa kesedihan itu akan segera terlewati.

5. Jangan bicarakan kebebasanmu di hadapan orang yang terpenjara

Tidak semua orang bisa merasakan kebebasan apalagi bagi mereka yang sedang menebus kesalahannya. Membicarakan tentang kebebasanmu justru membuat mereka merasa kecil.

6. Jangan bicarakan anakmu di hadapan orang yang belum punya anak

Memperoleh seorang anak bukanlah hal yang mudah, bagi pasangan yang belum dikaruniai seorang anak. Ketika kamu membicarakan tentang anakmu dihadapan mereka, omonganmu bisa membuat mereka sedih.

7. Jangan bicarakan tentang orangtuamu di hadapan anak  yatim-piatu

Anak yatim-piatu mendambakan dan membutuhkan kehangatan orangtua. Jangan pernah banggakan kedua orangtuamu di hadapan anak yatim-piatu karena mereka bisa terluka dengan itu.

Di Tulis Oleh : Miranti Nurissa Ahsana