Rutinitas Pagi Untuk Seorang Muslim Yang Sukses
Kebiasaan bangun di pagi hari memang bukanlah hal mudah, yang mana kita harus meninggalkan tempat tidur kita yang nyaman dan bangun bersiap untuk beraktivitas.
Taukah anda bahwa bangun pagi merupakan sunnah Rasulullah SAW? Selain akan menghindarkan kita dari yang namanya terlambat, dengan memulai aktivitas di pagi hari, kita bisa memanfaatkan waktu untuk beraktivitas lebih banyak.
Sebagai umat muslim pun, kita wajib bangun pagi untuk melaksanakan ibadah sholat subuh. Nabi Muhammad SAW pun bersabda:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Itu berarti, pagi hari bukan waktu untuk bermalas-malasan atau bahkan kembali tertidur. Oleh karena itu banyak orang dulu yang berkata bila kita bangun kesiangan rezeki akan dipatok ayam. Itu artinya, orang yang bangun pagi akan mendapatkan lebih banyak rezeki daripada orang yang bangun kesiangan. Seseorang akan jauh lebih berhasil apabila mereka bangun pagi karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan karena aktivitas mulai lebih awal. Berikut adalah rutinitas pagi bagi seorang muslim jika mereka ingin menjadi lebih sukses:
- Bangun 1 jam sebelum sholat subuh
Bangun untuk sholat subuh adalah hal baik, tapi bangun 1 jam sebelum sholat subuh akan lebih baik lagi karena kita bisa mengisi waktu itu dengan mengerjakan sholat malam tahajud dan membaca Al-Qur’an sebelum akhirnya melaksanakan sholat subuh. Di waktu ini juga kita akan merasakan ketenangan dan bisa melaksanakan ibadah lebih khusyu dibanding waktu lainnya
- Mengucapkan Alhamdulillah ketika bangun
Ketika bangun dari tidur ada baiknya kita memulai aktivitas kita dengan berdzikir pada Allah dengan mengucap:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
“Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur”
Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan]. (HR. Bukhari no. 6325)
Kita berterima kasih kepada Allah karena masih diizinkan untuk bangun dan kembali beraktivitas dan membuka hari kita dengan berdzikir pada Allah setelah malamnya kita juga menutup dengan doa sebelum tidur.
- Mengambil wudhu
Rasulullah SAW selalu mengambil air wudhu segera setelah terbangun dari tidurnya. Dengan air wudhu kita bisa menyegarkan diri kita dan membuat kita terbangun dari kantuk. Wudhu adalah salah satu ibadah, jadi dengan berwudhu kita bisa mengusir setan-setan yang membuat kita mengantuk.
- Mengerjakan sholat tahajud dan sholat subuh.
Setelah mengambil wudhu, segerakan untuk sholat. Jika kita terbangun lebih awal dari waktu subuh, usahakan untuk melakukan sholat tahajud. Setelah itu isilah waktu antara sholat tahajud dan azan subuh dengan berdzikir atau membaca Al-Qur’an. Dengan begitu, pahala kita akan semakin bertambah dan waktu kita tidak akan terbuang sia-sia.
- Mandi dan segerakan beraktivitas
Mandi di pagi hari akan membuat kita memulai aktivitas tanpa terburu-buru. Diwaktu yang masih panjang, kita bisa bersiap-siap untuk memulai aktivitas tanpa merasa khawatir akan terlambat. Dengan begitu, kita bisa memulai aktivitas dengan tenang, bersemangat dan sesuai dengan rencana.
- Beramal
Bersedekah di pagi hari mendapatkan banyak keutamaan. Salah satunya adakah akan ada dua malaikat yang datang mendoakan kita ketika kita menafkahkan harta kita untuk yang lebih membutuhkan. Dan bagi siapa saja yang bersedekah di pagi hari, malaikat akan berdoa agar rezeki yang kita dapat akan berlipat ganda. Apalagi bila kita bersedekah di pagi hari di hari Jum’at karena dikatakan bahwa Jum’at adalah hari yang paling mulia diantara hari lain. Insyaallah pahala kita akan dilipat gandakan berkali-kali lipat.
- Mengerjakan sholat Dhuha
Sholat Dhuha dikatakan adalah sholat yang bisa membuka rezeki. Sholat Dhuha merupakan sunnah mu’akkadah yang berarti diutamakan atau penyempurna ibadah. Rasulullah SAW pun selalu melaksanakan sholat Dhuha sebanyak 4 rakaat atau sesuai yang beliau inginkan. Rasulullah juga bersabda:
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.”[HR Muslim]
Siapkah anda menjadi orang yang sukses? Insyaallah bila kita terus ikhtiar dan terus berdoa kepada Allah, semua yang kita lakukan atas nama Allah akan membawa keberkahan bagi kita.
Penulis : Miranti Nurissa Ahsana