Kemenag Siapkan Pembinaan Jemaah Haji Dalam Masa Tunggu

Jakarta (PHU)–Daftar tunggu jemaah haji Indonesia sampai hari ini rerata hingga 25 tahun. Hal ini tidak berbanding lurus antara jemaah yang berangkat dengan jemaah haji yang mendaftar.

Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief saat beraudiensi dengan rombongan DPRD Kabupaten Garut bertempat di Ruang Sidang lantai 5 Ditjen PHU Kantor Kemenag Lapangan Banteng Jakarta. Selasa (11/01/2022).

"Artinya tahun menunggu itu akan semakin banyak dan semakin panjang semakin banyak karena rasio yang berangkat dengan rasio yang daftar tidak berbanding lurus," kata Hilman.

Daftar tunggu ini kata Hilman harus dicari solusinya bersama-sama dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya jemaah haji.

"Saya sudah memerintahkan jajaran Direktorat untuk mendesainkan secara riil konsep untuk pembinaan jamaah tunggu, bukan hanya yang akan berangkat tahun depan tapi termasuk yang akan berangkat 20 sampai 30 tahun akan datang kira-kira sapaan seperti apa yang bisa kita berikan untuk mereka," terangnya.
"Jadi, jemaah tidak hanya sekedar menunggu (keberangkatan haji)," sambungnya.

Dijelaskannya, Kemenag akan merancang program-program pembinaan seperti kumpul-kumpul membahas sesi tentang perhajian, masalah-masalah ke-Islaman, materi dasar Islam ini yang sedang kita rancang, jelas Hilman.

Dalam pembinaan ini, Kemenag akan melibatkan seluruh jajaran mulai dari tingkat Kanwil Kemenag Provinsi, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota hingga Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.

"Kita akan optimalkan mereka, untuk menyapa langsung ke jemaah haji dalam masa tunggu dan jemaah yang akan berangkat" ujarnya.

Pihaknya akan segera menyiapkan konsep cara menyapanya baik offline (daring) maupun online (luring).

"Karena saya kepikiran kalau kita tidak menyapa, orang itu akan bertanya-tanya," tuturnya.

Hadir dalam pertemuan itu Ketua DPRD Kab Garut Euis Ida Wartiah, Ketua Komisi IV DPRD Kab Garut Ade Rijal, Anggota Komisi IV DPRD Kab Garut 10 orang, Sekretariat Dewan 4 orang, Kasubdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Ditjen PHU M. Khanif, Kasi Pendaftaran Haji Reguler Amir Hamzah, serta Kasi Pembatalan Haji Reguler M. Syarief.

Sumber :

https://haji.kemenag.go.id/v4/kemenag-siapkan-pembinaan-jemaah-haji-dalam-masa-tunggu