Harapkan PLHUT Lebih Hidup, Ditjen PHU Siapkan Ruang Bagi Para Mitra
Kuningan (PHU) — Pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementerian Agama masih terus dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten/Kota dalam mengurus administrasi terkait haji dan umrah. Untuk Tahun Anggaran 2022, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag akan menyasar 45 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Ditjen PHU juga tengah menyiapkan konsep agar pelayanan di gedung-gedung PLHUT kedepannya menjadi lebih hidup.
"Tujuan PLHUT ini untuk peningkatan layanan, di sisi lain kita juga harus mampu menghidupi PLHUT itu sendiri," kata Perencana Ahli Madya Ditjen PHU Slamet saat ditemui di Kuningan pada Minggu (6/2/2022).
Slamet menyatakan kedepannya akan disediakan ruang khusus di dalam gedung PLHUT Kabupaten/Kota untuk para mitra Ditjen PHU, seperti Bank Penerima Setoran (BPS), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Ia meyakini upaya ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja dan layanan masing-masing mitra di mata masyarakat.
"Kami menyiapkan konsep di lantai bawah PLHUT itu ada beberapa space untuk ditempati oleh mitra kita, bisa BPS, PPIU, ataupun KBIH. Langkah ini akan memberikan peluang yang cukup bagus untuk membangun kepercayaan masyarakat. Contohnya jika PPIU yang berada di PLHUT akan lebih dipercayai oleh masyarakat ketimbang PPIU yang beroperasi di luar," sambung Slamet.
Upaya ini, tambah Slamet, juga diyakini akan mempermudah pengawasan Ditjen PHU terhadap operasional PPIU.
"Di sisi lain, langkah ini juga dapat mempermudah pengawasan terhadap PPIU dan menjadikan PPIU yang berada di PLHUT sebagai percontohan untuk mendorong PPIU yang lain agar menjadi lebih baik lagi," tandasnya.
Sumber :