Dirjen PHU Inginkan Keberangkatan Haji Jadi Agenda Jangka Panjang AMPHURI
Jakarta (PHU) — Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief berkesempatan menghadiri Diskusi Publik dan Rapat Anggota Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta pada Rabu (23/02/2022). Dalam sambutannya, Hilman menyampaikan dukungan dan apresiasinya kepada AMPHURI atas terselenggaranya acara ini.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, karena bagaimanapun travel haji dan umrah itu perlu ditingkatkan kapasitasnya, dibina, baik secara skills, marketing, dan lain-lain,” tutur Hilman.
Terkait dengan kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Hilman mengatakan pengumuman resmi dari Pemerintah Arab Saudi. Walaupun demikian, ia berharap AMPHURI dapat menjadikan wacana keberangkatan haji sebagai salah satu agenda jangka panjang.
“Saya berharap sekali AMPHURI sebagai asosiasi biro perjalanan umrah terbesar di Indonesia dan juga paling menyejarah bisa aktif betul menjadikan wacana keberangkatan haji sebagai salah satu agenda jangka panjang. Artinya pelaksanaan umrah saat ini harus dipahami, dilihat dan diperlakukan sebagai sarana latihan untuk melaksanakan ibadah haji,” pungkasnya.
Keberangkatan jemaah umrah yang tengah berlangsung pada masa pandemi ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi anggota AMPHURI dalam mempersiapkan mental untuk menghadapi keberangkatan jemaah haji jika seandainya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dibuka.
“Saya ingin proses umrah ini menjadi arena pembelajaran buat kita. Sampai saat ini sudah ada 3.000an jemaah umrah yang berangkat. Seandainya jika haji tahun ini dibuka, mental kita sudah siap untuk menghadapi jumlah jemaah yang lebih banyak dari itu,” kata Hilman.
Pada kesempatan yang sama, Hilman juga menegaskan kepada AMPHURI untuk tidak main-main dalam memberangkatkan jemaah umrah.
“Jadi jangan sampai ada anggota yang memaksakan keberangkatan jemaah hingga melakukan pelanggaran-pelanggaan, seperti pelanggaran dokumen. Hal-hal seperti ini harus diperhatikan betul karena target kita itu dipercaya oleh Pemerintah Arab Saudi,” tegasnya.
Kolaborasi dengan mitra terkait, sambung Hilman, juga diperlukan untuk menunjang kebutuhan jemaah haji dan umrah dalam aspek-aspek yang dapat mendukung perjalanan ibadahnya.
"Kita perlu belajar dari anak-anak milenial yang melihat perusahaan lain bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai mitra baru dalam berkolaborasi. Acara ini juga terlaksana berkat adanya kolaborasi, sehingga harapannya kebutuhan jemaah haji dan umrah terfasilitasi dengan teknologi yang disediakan," tutup Hilman.
Kegiatan ini digelar secara hybrid (offline dan online). Turut hadir Ketua Umum AMPHURI Firman M. Nur, Sekretaris Jenderal AMPHURI M. Faried Aljawi, dan anggota asosiasi.
Sumber :