Vaksin Meningitis Langka, Persiapkan Dokumen Kesehatan Sesegera Mungkin
Stok Vaksin Meningitis dan International Certificate of Vaccination (ICV) atau buku kuning kian menipis dan tergolong langka.
Bahkan sejumlah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menghentikan pelayanan sampai stok vaksin meningitis kembali tersedia.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Firman Nur, kondisi ini bisa berdampak fatal untuk para jemaah umrah juga travel penyelenggara.
Pasalnya, 2 tahun keberangkatan ke tanah suci tertunda membuat animo masyarakat yang ingin melaksanakan umrah tinggi dan salah satu syarat untuk melakukan perjalanan umrah adalah harus vaksin meningitis.
Langkanya vaksin meningitis dapat membuat banyak jemaah umrah tertunda keberangkatannya atau bahkan gagal berangkat.
Perwakilan Kemenkes mengatakan sudah melakukan pemesanan vaksin meningitis untuk mengembalikan ketersediaan stok.
Walaupun begitu, mereka mengatakan penyedia vaksin, baik Biofarma, Sanofi maupun Mersi belum dapat mengirimkan ke Indonesia dikarenakan pabrik baru mulai beroperasi.
Diperkirakan kelangkaan vaksin meningitis ini akan selesai pada Oktober.
Rentang waktu vaksin meningitis adalah 2 tahun, dan untuk mencegah stok kembali langka dan tidak dapat melakukan vaksinasi, maka dari itu disarankan khususnya bagi jemaah umrah atau mempunyai rencana untuk melakukan umrah dalam waktu dekat untuk melakukan Vaksinasi Meningitis segera setelah stok kembali tersedia.