MASJID AL-AQSA, SHALAT DI MASJID INI DAPAT PAHALA 500X LIPAT

Masjid Al-Aqsa pertama kali dibangun pada 2.500 tahun sebelum masehi (SM). Atas dasar kedudukan Masjidil Aqsa yang mulia tersebut, umat Islam menilai Masjid tersebut sangat sakral.
Bahkan Khalifah Umar bin Khattab RA. dan panglima perang Qadisiyah bernama Sa’ad bin Abu Waqqash RA. berihram untuk niat Haji dan Umroh dari sana serta menjaganya sesuai petunjuk Rasulullah SAW.
Dalam buku “Keutamaan Baitul Maqdis dan Masjidil Aqsa”, dijelaskan bahwa banyak kalangan sahabat, ulama sampai cendekiawan berkunjung ke Baitul Maqdis bahkan sampai menetap disana.
Sebut saja istri Rasulullah Shafiyyah binti Huyay, bekas budak pengumandang adzan setelah penaklukkan Baitul Maqdis Bilal bin Rabah, Salman Al-Farisi, Abu Hurairah dan ratusan nama lainnya yang termasuk orang-orang beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah.
Sedangkan dari kalangan para tabi’in (pengikut/murid dari sahabat Rasulullah) dan fuqaha (ahli fikih) terkemuka tak kalah banyak yang menetap, seperti Alam As-Syafi’i, Uwais Al-Qarni, Rabi’ah Al-Adawiyah, Ka’ab bin Adham dan ratusan tabi’in lainnya.
Dari kalangan khalifah (penguasa wilayah) yang pernah berkunjung adalah Umar bin Khattab, Muawiyah bin Abu Sufyan, Abdul Malik bin Marwan, Umar bin Abdul Aziz, Walid bin Abdul Malik dan Sulaiman bin Abdul Malik.
Mereka disebut-sebut sangat berkeinginan menetap dan menjadikannya sebagai ibu kota area kekhalifannya sebagai pengganti Kota Damaskus.
Selain menjadi artefak Islam dan bukti perjuangan para Nabi, Masjid Al-Aqsa memiliki keistimewaan dan keutamaan yang diberikan oleh Allah SWT :
- Menjadi kiblat pertama umat Islam
Allah SWT menjadikan masjid tersebut sebagai kiblat yang pertama agar umat Islam mengetahui tempat yang penuh keberkahan dan mulia. Sehingga hikmahnya di Masjidil Aqsa dapat mempertautkan hati seluruh umat.
- Salah satu masjid yang namanya diabadikan dalam Al-Qur’an
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra 17:1)
- Tempat Isra’ dan Mi’raj
Rasulullah mengalami peristiwa Isra’ Mi’raj pada tahun 621 Masehi atau setahun sebelum berhijrah ke Madinah. Dan tertuang di surat Al-Isra ayat 1 yang berisi:
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra 17:1)
- Tempat Pahala Ibadah Dilipatgandakan
Nabi Muhammad SAW bersabda seperti diriwayatkan dalam At-Thabrani dan Al-Bazzar :
"Shalat di Masjidil Haram dilipatgandakan pahalanya hingga 100.000 kali lipat, sementara shalat di Masjid Nabawi dilipatkgandakan 1.000 kali lipat dan shalat di Masjidil Aqsa dilipatgandakan 500 kali lipat."
- Tempat Bagi Umat Islam yang Istiqomah
Abu Umamah Al-Bahili RA. berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda :
"Senantiasa ada sekelompok orang dari umatku yang memperjuangkan kebenaran dan memerangi musuh mereka. Mereka tak peduli dengan orang yang tak sejalan hingga ketentuan Allah tiba dan mereka tetap teguh."
Sumber : https://www.kabarmakkah.com/2017/07/penuh-berkah-masjidil-aqsa-miliki.html