SAHID TOUR / Umroh + aqsa

Umroh + aqsa

per person

Masjidilaqsa atau Masjid Al-Aqsa (bahasa Arab: المسجد الاقصى, Al-Masjid Al-Aqshaⓘ, arti harfiah: “masjid terjauh”), juga disebut dengan Baitulmaqdis atau Bait Suci (bahasa Arab: بيت المقدس, bahasa Ibrani: בֵּית־הַמִּקְדָּשׁ‎, Beit HaMikdash), Al Haram Asy Syarif (bahasa Arab: الحرم الشريف, al-Ḥaram asy-Syarīf, “Tanah Suci yang Mulia”, atau…

Masjidilaqsa atau Masjid Al-Aqsa (bahasa Arab: المسجد الاقصى, Al-Masjid Al-Aqsha, arti harfiah: “masjid terjauh”), juga disebut dengan Baitulmaqdis atau Bait Suci (bahasa Arab: بيت المقدس, bahasa Ibrani: בֵּית־הַמִּקְדָּשׁ‎, Beit HaMikdash), Al Haram Asy Syarif (bahasa Arab: الحرم الشريف, al-Ḥaram asy-Syarīf, “Tanah Suci yang Mulia”, atau الحرم القدسي الشريف, al-Ḥaram al-Qudsī asy-Syarīf, “Tanah Suci Yerusalem yang Mulia”), Bukit Bait (Suci) (bahasa Ibrani: הַר הַבַּיִת‎, Har HaBáyit), adalah nama sebuah kompleks seluas 144.000 meter persegi yang berada di Kota Lama Yerusalem, Palestina. Kompleks ini menjadi tempat yang disucikan oleh umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Tempat ini sering dikelirukan dengan Jami’ Al-Aqsha atau Masjid Al-Qibli. Jami’ Al-Aqsha adalah masjid berkubah biru yang menjadi bagian dari kompleks Masjidilaqsa sebelah selatan, sedangkan Masjidilaqsa sendiri adalah nama dari kompleks tersebut, yang di dalamnya tidak hanya terdiri dari Jami’ Al-Aqsha (bangunan berkubah biru) itu sendiri, tetapi juga Kubah Shakhrah (bangunan berkubah emas) dan berbagai situs lainnya.

Dalam sudut pandang umat Muslim, Nabi Muhammad diangkat ke Sidratulmuntaha dalam peristiwa Isra Mikraj dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjidilharam di Makkah. Masjidilaqsa juga menjadi kiblat umat Islam generasi awal hingga tujuh belas bulan setelah hijrah sampai kemudian dialihkan ke Ka’bah di Masjidilharam.

Sedangkan menurut kepercayaan Yahudi, tempat yang sekarang menjadi Masjidilaqsa juga dipercaya menjadi tempat berdirinya Bait Suci pada masa lalu.[2] Berdasarkan sumber Yahudi, Bait Suci pertama dibangun oleh Sulaiman (Salomo) putra Daud (Daud) pada tahun 957 SM dan dihancurkan Babilonia pada 586 SM. Bait Suci kedua dibangun pada tahun 516 SM dan dihancurkan oleh Kekaisaran Romawi pada tahun 70 M. Umat Yahudi dan Kristen juga percaya bahwa peristiwa Ibrahim (Abraham) yang hendak menyembelih putranya, Ishak, juga dilakukan di tempat ini. Masjidilaqsa juga memiliki kaitan erat dengan para nabi dan tokoh Bani Israel yang juga disucikan dan dihormati dalam ketiga agama.

1

Tour Location

Write a Review

Accomodation
Destination
Meals
Overall
Transport
Value For Money

× Whatsapp Kami sekarang